A. Najis

Najis adalah kotor yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT. Najis juga dapat berarti jijik atau kotoran.
Sebelum kita melakukan kagiatan ibadah dalam bentuk apapun, pastikan keadaan badan haruslah suci dari segala kotoran maupun najis. Karena najis merupakan kotoran yang menjadi penyebab tidak sah nya ibadah yang dilakukan seseorang.
Tidak hanya badan kita yang harus dalam keadaan suci dan bersih, namun pakaian yang kita gunakan, atau tempat yang kita gunakan untuk beribadah haruslah suci dan bersih dari najis.
Adapun macam-macam najis dan cara mensucikannya adalah sebagai berikut:
Macam-macam najis:

1. Najis Mukhoffafah (najis ringan)

Contoh dari najis mukhoffafah adalah pada air kencing bayi laki-laki yang masih minum ASI atau belum makan.
Cara mensucikannya yaitu dengan memercikkan air pada bagian yang terkena oleh najis tersebut.

2. Najis Mutawasithah (najis sedang)

Najis yang mutawasithah ini berasal dari dubur dan kubul manusia maupun hewan kecuali bangkai, tulang, air mani, belalang dan ikan. Untuk mensucikannya adalah dengan cara membasuh nya menggunakan air bersih pada tempat yang terkena oleh najis tersebut.
Adapun najis mutawasithah ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu: (1) najis 'ainiyah, adalah najis yang terlihat atau berwujud, baik dari bau nya maupun dari bentuk rupanya. Contoh nya adalah darah, kotoran, dan air kencing; (2) najis hukmiyah, adalah najis yang tidak terlihat atau yang sudah kering, seperti bekas air kencing, dan minuman keras yang menempel pada pakaian dan suadh kering dan tidak lagi nampak bekas tersebut.

3. Najis Mugholladhah (najis berat)

Contoh pada najis mugholladhoh adalah bekas jilatan anjing dan babi.
Cara mensucikannya adalah dengan cara menggunakan air suci sebanyak 7 kali dan satu diantaranya dengan tanah.

Adapun penjelasan diatas tadi merupakan pembahasan agar kita semua dapat mengetahui dari pada macam-macam najis dan dapat mengkategorikannya pada najis apa dan bagaimana cara mensucikkannya.

B. Hadas

Hadas adalah

Adapun hadas terbagi menjadi 2 bagian yaitu hadas besar dan hadas kecil.
1. Hadas Kecil
Hadas ini timbul dikarenakan salah satu sebab dari:
a. Keluarnya sesuatu benda (padatt, cair atau gas) dari dubul/qubul

2. Hadas Besar
Hadas ini timbul dikarenakan oleh:
a. Keluarnya air mani (sperma)
b. Persetubuhan atau jima'
c. Haid
d. Nifas